Jumat, 16 Januari 2015

MAAFKAN dan HARGAI DIRI SENDIRI


Kesalahan di masa lalu dan kegagalan yang pernah kita lakukan terkadang menjadi bayangan penghalang bagi diri sendiri. Faktanya, memaafkan tidak hanya kita berikan kepad orang lain tetapi juga sendiri. Berapa banyak diantara kita hidup dalam perasaan bersalah hingga merasa ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan yang pernah kita lakukan. Namun, Tuhan selalu memberi kesempatan kepada kita setiap hari untuk memperbaiki diri. Lepaskan diri ini dari lingkaran perasaan bersalah karena masih ada hari untuk membalas kesalahan dengan perbaikan. Adalah sangat manusiawi manusia melakukan kesalahan namun bukan berarti kita jadikan itu sebagai alasan untuk setiap kesalahan yang kita lakukan. Ambil pelajaran dan lanjutkan hidup dengan lebih baik dan bahagia.

Di sisi lain, kegagalan harusnya tidak melunturkan kepercayaan atas kemampuan diri sendiri melainkan cermin bahwa diri ini perlu belajar dan berupaya lebih keras lagi. Jangan rendahkan kemampuan diri sendiri dengan pikiran yang kita buat sendiri atau penilaian merendahkan dari lingkungan. Beranilah mengakui kegagalan dan jadikan itu bahan pembelajaran untuk meraih apa yang kita inginkan. Memaafkan dan menghargai diri sendiri adalah dua hal sederhana yang menjadi hak setiap individu termasuk untuk kamu yang membaca tulisan ini. 


Minggu, 11 Januari 2015

10 CARA SEDERHANA MEMABAHAGIAKAN ORANG TUA



Kadang kita berfikir bahwa membahagiakan orang tua dapat dilakukan dengan melakukan hal- hal besar misalnya menaikkan haji orang tua, memiliki karir atau pekerjaan yang cemerlang. Padahal, ada banyak hal kecil yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan mereka. Menunjukkan kasih sayang dan bakti kita adalah cara yang sederhana yang bisa kita lakukan kapan saja tanpa menunggu untuk meraih pencapaian-pencapain besar dalam hidup kita. Selagi kita berusaha mencapai cita-cita atau harapan orang tua terhadap kita, kita bisa melakukan hal kecil yang berarti bagi orang tua kita. Cara-cara sederhana inilah yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan mereka.

  1. TELEPONLAH MEREKA
Berapa banyak diantara kita yang saat ini tinggal terpisah dengan orang tua kita. Entah karena masih alasan menuntut ilmu, sudah berkeluarga atau merantau. Luangkankanlah waktu kita untuk menanyakan kabar mereka atau sekedar menyampaikan kabarmu yang saat ini tinggal jauh dari mereka. Dengan memberi kabar, mereka akan merasa tenang dan mereka juga akan merasa bahagia karena anak mereka menunjukkan perhatiannya. Ini cara yang sangat sederhana namun ternyata bagi beberapa orang sulit dilakukan karena alasan sibuk. Well, kalau kita masih asyik di sosial media, tentunya menelpon orang tua juga bukan hal yang sukit untuk dilakukan. Ambil handphone mu dan tanyakan kabar mereka sekarang.




  1. MASAKKAN MAKANAN FAVORIT MEREKA
Orang tua kita tentu memiliki makanan favorit dan sebagai seorang anak sudah sepatutnya kita memahami selera orang tua kita. Sekali-kali masakkan makanan kesukaan orang tua kita adalah hal sederhana yang bisa kita lakukan. Misal, orang tua kita senang dengan urap daun pepaya, masakkanlah untuk menunjukkan bahwa kita memahami selera mereka. Jika tidak bisa memasak, kita masih bisa membelikan makanan kesukaan mereka. Jadi mulai sekarang kita bisa belajar memasak atau menyisihkan uang kita untuk membelikan makanan favorit mereka.




  1. CERITAKAN CERITA YANG MEMBAHAGIAKAN
Bagikan cerita pengalamanmu yang lucu dan ceritakanlah cerita-cerita yang sekiranya bisa membuat orang tuamu merasa bahagia atau bangga dengan anak yang telah mereka besarkan. Misal, pengalamanmu mengikuti lomba olahraga atau pengalamanmu yang ikut demo bisa kamu bagi untuk mereka. Biarkanlah mereka mengetahui apa yang telah kamu lakukan dan perjuangkan. Kamu tentu akan sangat senang melihat mereka tersenyum bahkan tertawa dengan cerita yang kamu bagi dengan mereka.


  1. PIJAT MEREKA
Ada saat orang tua kita ingin bermanja dengan anaknya, saat mereka lelah tidak jarang mereka meminta untuk dipijat. Saat ibu kita lelah, kita bisa memijat kaki atau pundak mereka. Mereka yang selama ini bekerja keras untuk memberi pendidikan terbaik untuk kita.
  1. PUJI MEREKA
Memuji adalah salah satu bentuk penghargaan kita terhadap seseorang tak terkecuali pujian untuk orang tua kita. Pujilah masakan ibu kita, capaian mereka dalam hidup atau hal sederhana misal orang kita terlihat cantik dan tampan di usia mereka yang semakin tua.
  1. UCAPKAN TERIMA KASIH
Mengucapkan terima kasih kepada orang tua kita bagi beberapa orang lain sulit dilakukan karena orang tersebut tidak cukup pintar mengekspresikan perasaanya. Ucapkankan terima kasih untuk mereka. Jika kamu masih sulit mengatakannya, belajarlah dari anak kecil.




  1. MINTALAH NASIHAT
Kita terkadang lebih nyaman meminta saran atau nasihat kepada teman, saudara atau orang yang kita yakini bisa memberi nasihat kepada kita. Namun, ada sosok yang bisa kita jadikan tempat untuk meminta nasihat kepada mereka. Meminta nasihat akan membuat hubungan anak dan orang tua semakin terbuka dan menjadikan keberadaanya penting bagi anak-anaknya.

  1. DENGARKAN SAAT MEREKA BICARA
Mendengarkan adalah hal sederhana yang bisa kita lakukan. Dengarkanlah saat mereka bicara. Mereka juga ingin didengar dan dimengerti oleh anak-anak mereka. Kadang sebagai anak kita selalu ingin dimengerti oleh orang tua kita sampai kita lupa bahwa mereka juga ingin dimengerti.

  1. TUNJUKKAN PENCAPAIANMU
Menunjukkan prestasi bisa jadi ide bagus untuk membuat orang tua kita bahagia.
Bagikan rasa banggamu kepada orang tua kita. Capaian tidak selalu berupa piala atau medali. Kesungguhanmu untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan menjadi pribadi yang lebih baik adalah hal yang berharga bagi orang tua yang telah membesarkan kita. 




  1.  DOAKAN MEREKA

Doa juga bentuk rasa kasih sayang kepada orang tua kita. Jangan lupa untuk selalu mendoakan orang tua kita. Berikan doa terbaik kepada orang tua kita. Mereka adalah salah satu orang yang paling berhak mendapatkan doa tulus dan kasih sayang kita. 





Minggu, 04 Januari 2015

AKU DAN KISAH KITA

Lama aku tidak mendengar kabar tentangmu yang kini memilih untuk melangkah jauh dariku.
Semoga jalan yang kau pilih memberi kebahagiaan lebih.
Aku disini bersama kenangan yang menjadi bayangan mencoba untuk hidup lebih baik dan bahagia meski tanpamu.
Aku sudah berjanji pada diri sendiri untuk berhenti menangis, berhenti merenggek sepeti anak kecil untuk kenyataan yang tidak ku inginkan terjadi.
Kenyataan mengajarkanku untuk berhenti berharap darimu walau aku tahu harapan itu terkadang menyala.
Aku tidak cukup mengerti mengapa dulu kita bertemu bila pada akhirnya perpisahan itu terjadi juga.
Aku terlalu bodoh untuk memahami sebuah perpisahan.
Saat aku mencoba mengerti, rasa sakit itu semakin terasa menyayat hati.
Aku dan kisah kita kini hanya sebuah cerita, hanya sebuah kenangan.
Tanpamu aku berjalan sendiri mencoba untuk menerima dan mengikhlaskan semua.
Bahkan saat aku menuliskan cerita ini, aku melanggar janjiku untuk berhenti menangisi akhir cerita ini.
Kadang aku tak rela, tak mampu mengikhlaskan apa yang telah terjadi.
Mudahkah bagimu untuk mengikhlaskan semua? .
Jika itu mudah bagimu, maka ajarilah aku mengikhlaskan semuanya.
Ajarilah aku untuk membiarkannya berlalu.
Masihkah ada aku di pikiranmu?
Pernahkah kau merindukanku?
Ah, sudahlah itu tidak cukup penting saat ini. Pilihan kita dan jalan hidup ini semoga seperti apa yang kita yakini.
Kini aku dan kisah kita adalah hanyalah sebuah cerita, sebuah kenangan.
Tulisan ini mencoba mengabadikan rasa yang pernah ada diantara kita yang mungkin akan dikenang atau dilupakan. 

Selasa, 30 Desember 2014

OBAT UNTUK MEREKA YANG PATAH HATI

Orang bilang patah hati adalah resiko dari jatuh hati. Jika kamu cukup berani untuk jatuh cinta harusnya kamu juga cukup berani merasakan patah hati. Jatuh hati dan patah hati seperti dua kutub bumi yang saling bertolak belakang. Bahagia dan indah adalah milik mereka yang sedang jatuh hati. Namun di belahan dunia lain, pahit, perih, pedih adalah milik mereka yang pada awalnya meyakini cerita cintanya akan bertahan namun pada akhirnya pupus juga. Proses menyembuhkan luka dan kembali menjadi pribadi yang normal memerlukan waktu dan proses itu akan berbeda bagi tiap orang. Inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan yang sedang patah hati. Bukan hal yang mudah mengihklaskan dan kembali menjadi pribadi baru tapi bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya.

  1. TERIMA KENYATAAN
Awalnya kamu tidak percaya bahwa hubungan yang kamu anggap cukup kuat dari berbagai cobaan dan ujian pada akhirnya berakhir juga. Kamu akan bertanya pada diri sendiri atau keadaan mengapa ini terjadi padamu. Mengapa sebuah pertemuan yang indah dulu harus berakhir dengan perpisahan. Pertanyaan demi pertanyaan akan memenuhi pikiranmu. Kamu yang mampu menasihati diri sendiri akan cukup mampu menenangkan diri sendiri dari gejolak besar yang terjadi di hatimu. Kamu yang tidak cukup mampu memahami keadaan, bisa jadi akan memberontak dan lari dari kenyataan. Proses menerima kenyataan juga memerlukan waktu dan kamu tidak harus memahami semuanya karena kamu hanya perlu untuk menerima sebuah kenyataan yang mungkin tidak pernah kamu inginkan terjadi.




  1. IKHLASKAN
Mengikhlaskan orang yang kamu sayangi bukan hal yang mudah. Kamu perlu berdamai dengan jalan nasib dan terutama perasaan dirimu sendiri. Kehilangan orang yang kamu sayangi itu menyakitkan dan menyayat hati. Jadi wajar kalau kamu tidak bisa mengihklaskan orang dengan mudah. Segalanya tidak lagi sama dan akan berubah. Orang yang dulu menjadi salah satu orang terdekatmu perlahan-lahan menjadi orang asing bagimu. Dia yang menjadi tempatmu berbagi suka dan dukamu kini bukan lagi menjadi tujuanmu untuk berbagi lagi. Proses ini seperti proses orang sakau keluar dari masa-masa menyakitkan demi menjadi pribadi yang baru. Ada perang besar yang terjadi pada dirimu sendiri. Satu sisi, kamu seakan terjebak dengan perasaan merindukan kebersamaan namun kamu sadar dengan pilihan awal bahwa perpisahan lebih baik daripada berada dalam hubungan yang semakin mengerogotimu. Perpisahan jauh lebih baik daripada hubungan yang akan menyakiti satu sama lain. Kini kamu mulai belajar apa makna ikhlas, makna merelakan orang yang kamu sayangi pergi dari lingkaran hidupmu.





  1. MAAFKAN DIRIMU DAN MASA LALUMU
Kamu yang cukup dewasa tidak akan pernah menyesal dengan perjalanan hidupmu. Kamu tidak akan mengutuk dirimu sendiri mengapa dulu dipertemukan dengan seseorang dan pada akhirnya cerita itu terhempas. Kamu juga tidak akan menyalahkan keadaan atau bahkan siapapun karena jalan hidupmu adalah tanggung jawabmu sendiri. Setiap keputusan yang kamu ambil memiliki resiko dan kamu cukup sadar dengan hal itu. Akhirnya kamu akan memaafkan dirimu sendiri atas kegagalan dan ketidaksempurnaan yang ada dan menjadikan cerita masa lalumu sebagai pelajaran yang berharga. Memaafkan diri sendiri dan masa lalumu akan membuatmu merasa jauh lebih baik dan membuat lebih mudah bagimu untuk melangkah lagi.




  1. HARGAI PROSES MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI
Sekali lagi menyembuhkan diri sendiri juga soal perkara waktu. Hantaman rasa sakit yang kamu rasakan seperti penyakit yang harus kamu sembuhkan. Untuk menyembuhkan luka dalam itu, terkadang kamu butuh dukungan dari orang-orang di sekitarmu tapi kamu sadar bahwa tidak ada orang yang lebih mampu menyembuhkan lukamu kecuali keinginanmu untuk sembuh dari perihnya patah hati. Proses ini bak seperti proses keluar dari neraka perasaan, bebas dari ketergantungan, mandiri dengan kehidupan dan berdamai dengan kesendirian.




  1. JANGAN MENGURUNG DIRI SENDIRI TERLALU LAMA
Mengurung diri sendiri akan semakin membuat hari-harimu semakin gelap dan larut dalam kesedihan. Ada waktu untuk dirimu sendiri untuk menangis sepuas-puasmu namun ada waktu pula dimana kamu harus menghentikan air matamu demi kamu sendiri. Kamu perlu bangkit dari keterpurukan dan melihat sisi dunia dari sudut lain bahwa ada banyak hal yang lebih penting untuk kamu lakukan dibanding harus melayani perasaanmu yang menyiksa itu. Hubungi temanmu dan sibukkan harimu dengan hal-hal positif seperti aksi sosial yang bisa membuatmu memiliki arti lebih sebagai manusia.





  1. TEKUNI HOBIMU ATAU LAKUKAN SESUATU YANG MEMBUATMU SENANG
Kamu perlu kegiatan yang bisa mengalihkan perhatianmu dan membuatmu menemukan kembali salah satu makna hidup. Kamu yang hobi naik gunung akan semakin senang mengunjungi gunung sebagai teman dan tempat untuk mendapatkan kebaikan alam. Bersama alam kamu akan merasa lebih tenang dan bahagia. Kamu yang hobi berolahraga juga akan semakin gemar berlatih mengeluarkan keringat dan tertawa bersama kawan-kawanmu. Patah hati bukan alasan untuk semakin memperburuk kesehatan atau perasaanmu dengan melakukan hal yang membahayakan kesehatan atau melakukan hal negatif.





  1. BERKUMPULAH DENGAN TEMAN DAN KELUARGA
Teman atau keluarga tak harus perlu tahu keterpurukanmu tapi mereka selalu bisa jadi alasan untuk merasa bahagia. Keberadaanmu di tengah-tengah mereka bisa memberimu kekuatan dan kebersamaan untuk membunuh rasa sepi yang kamu rasa. Dengarkanlah cerita mereka dan bagikan cerita yang bisa membuat mereka bahagia karena sebenarnya membuat orang lain bahagia jauh lebih bisa membuat kita bahagia. Berbagi canda dengan orang-orang yang kamu sayangi pelan-pelan juga akan menyembuhkan luka.




  1. DEKATKAN DIRIMU DENGAN SANG MAHA PEMILIK HIDUP
Jika apa yang kamu lakukan tidak cukup untuk menyembuhkan dirimu sendiri selalu ada kekuatan besar diluar keterbatasan kita sebagai manusia. Kekuatan yang memegang kendali kehidupan dan menyadarkanmu bahwa manusia adalah makhluk lemah. Makhluk yang kadang tidak bisa menguasai perasaan bahkan dirinya sendiri. Mendekatkan dirimu dengan Sanga Maha Pencipta adalah salah satu cara yang bisa kamu tempuh. Kamu bebas mencurahkan apa saja yang ada di pikiran dan apa yang kamu rasakan sebagai manusia yang rapuh dan lemah. Berbagi cerita dengan Nya dan meminta kekuatan dari Nya jauh lebih bijak dan baik dibanding menunjukkanya di sosial media.






  1. LANJUTKAN DAN JALANI HIDUPMU YANG BARU
Semua proses yang melelahkan dan sulit sudah kamu lalui dengan perjuangan. Kini kamu berhak menjalani hidupmu sebagai pribadi baru. Pengalamanmu dan masa lalumu akan menjadi guru dan pelajaran terbaik untuk memulai hidup baru. Air mata, kenangan dan pilihan seperti bingkai kehidupanmu yang layak menjadikanmu sebagai pribadi yang lebih dewasa. Pribadi yang menghargai proses pematangan diri dan menjadikanmu layak mendapatkan lembaran hidup baru. Kamu mungkin bisa tersenyum mengenang dirimu saat menghadapi masa sulit pasca patah hati. Kamu mungkin juga masih bisa meneteskan air mata saat mengenang ceritamu telah usai. Namun, pada akhirnya kamu selalu percaya bahwa pilihan yang kamu ambil adalah pilihan terbaik dan kamu layak bahagia dengan hidupmu.




Patah hati memang bukan hal yang diinginkan untuk terjadi. Tapi nyatanya ada banyak orang yang merasakannya. Patah hati adalah sisi lain dari wajah jatuh cinta karena ia selalu diawali dengan rasa jatuh cinta. Namun, patah hati selalu menawarkan banyak pelajaran yang membuatmu menghargai kebersamaan, menghormati perbedaan, memelihara kepercayaan dan pelajaran lain yang membuatmu dewasa menjalani hidup. Lupakan pahitnya, ambil pelajrannya dan lanjutkan hidupmu dengan baik.

Senin, 22 Desember 2014

INI YANG BIKIN SUSAH MOVE ON DARI MASA-MASA JADI MAHASISWA


  1. NGAMPUS
Walau hanya sekedar berangkat ke kampus dengan berjalan kaki ternyata ritual setiap pagi itu bikin kangen. Dimulai dari bangun pagi, antri mandi dan dandan kadang foto-foto dulu sebelum ngampus dan sesampai kampus bertemu teman-teman kampus adalah kebahagiaan sederhana. Jika saat ini kamu masih berstatus mahasiswa mungkin suasana itu terasa biasa saja. Namun, kelak kamu akan sadar bahwa kebersamaanmu dengan kawan-kawanmu menjadi hal yang berharga dan terasa manis dikenang. Kamu dulu mungkin bosan bertemu dengan orang yang sama di kampus namun suatu saat jika kamu bertemu dengan kawanmu dengan tidak sengaja maka akan menjadi pertemuan yang membuatmu mengenang masa lalu di kampus.
A       : “Eh kamu Alex ya?”.
B       : “ Iya, kamu Desi kan?”.
A     : “ Iya Alex teman sekelas mata kuliah phonetic, yang dulu pernah disuruh keluar Pak Alim kan?”.
B        “Iya, bener, ah aku jadi malu apa kabar kamu”.



  1. RUANG KELAS KAMPUS YANG NGANGENIN
Bahkan ruang kelas pun kadang terasa ngangenin. Jika kamu kebetulan datang ke kampus misal untuk mengurus lanjut S2 dan kamu melihat satu ruang kampus disana, maka kenanganmu bisa terbangun kembali. Saat matamu tertuju ke ruang kelas, kamu bisa teringat kembali apa saja yang terjadi di ruang kelas kampus. Di ruang sana kamu terbiasa mendengarkan dosen ceramah, melihat temanmu tertidur di kelas, mengerjakan soal-soal UAS, presentasi atau sekedar menjadi saksi hidup temanmu pacaran di ruang kelas.
Sarah : “ Deni sama Stella ko kalau kuliah duduknya sebelahan terus, ada apa to Jen?”.
Jeni   : “Oh, mereka kan baru jadian satu bulan yang lalu”.
Sarah : “Ah I see it”.





















  1. DOSEN YANG MENGESANKAN
Dosen adalah salah satu orang penting yang menemani hari-harimu saat menuntut ilmu di kampus. Sekali lagi meski kamu terkadang bosan melihat mereka sliweran di koridor kampus suatu saat kamu pun bisa merindukan mereka. Memiliki banyak dosen dengan berbagai jenis karakter adalah kekayaan bagi seorang mahasiswa. Mereka yang eksentrik atau terasa istimewa akan menjadi kenangan tersendiri. Terlebih lagi jika kamu memiliki kedekatan dengan dosen tertentu. Dosen yang sudah kamu anggap sebagai penasihat, orang tua dan sosok yang menginspirasi. Menjadi mahasiswa mereka adalah kesempatanmu untuk menyerap pengalaman dan ilmu mereka. Di dalam kelas, mereka bisa jadi dosen namun di luar kelas mereka juga bisa menjadi kawan dan tempa bertukar pikiran.

4. MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI

Menjadi mahasiswa berprestasi adalah pencapaian yang patut kamu hargai. Meskipun menjadi berprestasi tidak selalu diukur dengan seberapa banyak piala atau gelar yang kamu dapatkan. Memperkaya diri dengan ilmu, pengalaman selama menjadi mahasiswa adalah proses prestasi menjadi manusia yang memiliki manfaat bagi kehidupan di sekelilingmu. Proses ini juga akan menjadikanmu semakin menghargai atas pemberian kesempatan berharga menjadi kaum intelektual dan bagian dari penerus bangsa. 


















5.  SIBUK JADI AKTIFIS

Pernah ngalamin kuliah keteteran gara-gara sibuk ngurus organisasi dan jadi aktifis?. Well, kamu gak sendirian, ada banyak mahasiswa yang melewati masa-masa kuliahnya dengan menjadi aktifis di kampus. Saking sibuknya kamu dengan agenda rapat, seminar atau pelatihan yang diselenggarakan organisasimu tidak jarang kamu rela bolos ngampus. Akibatnya kamu tertinggal mata kuliah dan tugasmu jadi tidak terurus dengan baik. Kamu jadi jarang sekali di kos karena aktifitasmu selalu berkutat di kampus, kantor secretariat dan sibuk ngurus program kerja organisasi. Bahkan pengalamanmu demo turun ke jalan juga bisa jadi pengalaman yang tidak terlupakan.














6. MAKAN BARENG SAMA TEMEN

Menghabiskan waktu makan bersama dengan teman kuliah atau teman kos bisa jadi momen biasa saja saat kamu masih menjadi mahasiswa. Namun, kebersamaan itu akan indah dikenang jika kamu sudah terlalu cukup lama tidak bertemu dengan teman-temanmu. Saat melihat foto-foto dokumentasi masa-masa kebersamaan, kamu tersenyum simpul dan berkata dalam hati “ternyata sudah sangat lama kita tidak bertemu”.




















7. TUGAS YANG NUMPUK

Bukan mahasiswa jika kamu tidak memiliki tugas numpuk. Dalam satu minggu bisa jadi semua dosen mata kuliah memberikan tugas tentunya dengan deadline. Sibuk di depan layar computer sudah menjadi agenda rutin bagimu. Kamu juga tidak akan mengelak untuk menyontek hasil pekerjaan teman kamu jika kamu tahu ternyata kamu baru tahu ada tugas kuliah di hari pengumpulan tugas. Browsing di internet, nongkrong di perpustakaan, ngerjain bareng di kos teman adalah hal biasa yang kamu lakukan untuk mengerjakan tugas kuliah.

8. JALAN-JALAN ANAK KOS

Anak-anak kos adalah bagian dari perjalanan hidupmu sebagai mahasiswa. Menjalani hidup bersama di dalam satu atap menjadikanmu akrab dan tahu kepribaadian masing-masing. Di akhir pekan atau di saat luang anak-anak kos akan mencari hiburan dengan menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan. Wlau hanya sekedar perjalanan ekonomis demi penghematan keuangan bukan menjadi masalah anak kos. Hal yang paling penting adalah siapkan kamera untuk mengabadikan momen kebersamaan dan kenarsisan ala anak muda.




9. PENTAS SENI ALA ANAK MAHASISWA

Pentas seni adalah produk karya seni dari para mahasiswa. Mereka yang memiliki darah seni khususnya seni peran tidak akan sungkan untuk bergabung klub seni atau sekedar menonton pentas seni. Proses mempersiapkan pentas seni juga meninggalkan banyak cerita. Waktu, pikiran, kreatifitas tercurah demi menghadirkan kaya terbaik untuk para penikmat karya seni. Rasa bangga, puas dan bahagia bercampur menjadi satu saat kamu dan kawan-kawanmu berhasil menampilkan pementasan yang diapresiasi.















10. BOKEK JADI ANAK KOS
     
Bokek adalah ujian bagian anak kos. Sebagai anak kos kamu harus pintar mengatur pengeluaranmu. Ngerasain gimana gak enaknya bokek itu penderitaan anak kos. Jika dalam satu hari kamu terbiasa makan tiga sekali sehari karena dalam kondisi krisis keuangan kamu hanya bisa makan sehari sekali. Kamu juga biasanya akan membatasi urusan di luar kos yang bisa semakin menambah pengeluaranmu. Di saat seperti ini, kamu biasanya akan sangat perhatian dengan orang tuamu. Kirim sms atau telepon untuk mengabari bahwa anak dari orang tuamu ini sedang hidup prihatin karena uang kiriman tinggal lembar terakhir.






















11. CINTAKU TERSANGKUT DI KAMPUS

Cinta yang indah juga bisa mekar saat kamu menempuh studi. Kamu bisa saja cinlok dengan teman satu angkatan, teman satu organisasi atau bahkan dengan kakak senior. Biar itu hanya rasa yang terpendam atau rasa yang telah tersampaikan, kisah cinta di kampus adalah sisi lain yang bisa kamu kenang saat kamu sudah lulus atau bisa jadi kamu punya kisah cinta yang pupus dan meninggalkan luka dalam. Tapi percayalah jika sudah tiba waktunya, kamu bisa tersenyum mengenangnya suatu saat nanti.




           
12. BELAJAR MEMBERI KONTRIUSI 

KKN adalah momen bagi mahasiswa untuk lebih dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat pedalaman yang membutuhkan sentuhan akademik, sosial dan ekonomi dari kaum  terperlajar, mahasiswa. Menjadi bagian dari masyarakat, kamu akan belajar untuk melihat masalah lebih dekat dan belajar untuk mencari solusi dari masalah tersebut. KKN juga akan menjadi kesempatanmu untuk melihat seberapa besar kontribusimu pada masyarakat. Tidak selalu melakukan hal besar untuk membuat perubahan karena setiap perubahan dimulai dari hal kecil dengan konsistensi dan ini kamu bisa pelajari dari KKN.




















































































13. BANGGA AKHIRNYA LULUS WISUDA

Momen wisuda adalah momen yang membahagiakan sekaligus menyedihkan. Bahagia karena pada akhirnya bisa menyelesaikan masa studi dan orang yang paling bahagia melihat kelulusanmu adalah orang tuamu. Sekian tahun berjuang menyekolahkanmu akhirnya mereka melihat anaknya memakai toga dan resmi menjadi sarjana. Sedih karena ini jadi momenmu untuk mengawali lembar baru sebagai seorang sarjana. Meninggalkan status mahasiswa dan memulai perjuangan baru di dunia professional atau melanjutkan studi kembali.